Flu atau Radang? Dokter Sarankan Konsumsi Vitamin C Jakarta – Musim pancaroba, polusi udara, hingga gaya hidup yang kurang sehat menyebabkan masyarakat mudah terserang flu dan radang tenggorokan. Tak jarang, gejala keduanya mirip sehingga masyarakat sering keliru menanganinya. Salah satu saran paling populer dari para dokter adalah memperkuat daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin C, bahkan dianjurkan melebihi 100 mg per hari. Apa alasan medisnya? Bagaimana perbedaan flu dan radang? Simak ulasan berikut agar tidak salah langkah dalam menjaga kesehatan.
Memahami Bedanya Flu dan Radang Tenggorokan
Gejala Flu yang Sering Terjadi
Flu atau influenza adalah infeksi saluran pernapasan akibat virus. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, badan lemas, hidung tersumbat atau berair, batuk kering, dan terkadang nyeri otot. Penyakit ini sangat menular dan biasanya menyerang secara tiba-tiba.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan, atau faringitis, umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala utamanya adalah sakit atau rasa perih di tenggorokan, sulit menelan, kadang disertai batuk, demam ringan, dan suara serak. Pada radang karena bakteri, sering ditemukan bercak putih pada amandel.
Kenapa Sering Sulit Dibedakan?
Flu dan radang bisa muncul bersamaan, terutama saat daya tahan tubuh sedang menurun. Gejala seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan sering tumpang tindih. Karena itu, pencegahan dan pengobatan umumnya beririsan, salah satunya dengan konsumsi vitamin C.
Peran Penting Vitamin C Saat Flu dan Radang
Vitamin C Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dokter dan ahli gizi sepakat, vitamin C atau asam askorbat sangat dibutuhkan tubuh untuk memperkuat sistem imun. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus mempercepat proses penyembuhan.
Konsumsi di Atas 100 mg, Mengapa Penting?
Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa adalah 75-90 mg. Namun, pada kondisi tubuh kurang fit, saat flu atau radang, dokter menyarankan konsumsi vitamin C di atas 100 mg per hari untuk mempercepat pemulihan, memperkuat imunitas, dan mengurangi durasi sakit.
“Asupan vitamin C yang cukup, bahkan di atas 100 mg per hari, terbukti menurunkan risiko komplikasi pada infeksi virus dan mempercepat proses penyembuhan,” jelas dr. Anita Widodo, Sp.PD, spesialis penyakit dalam.
Apakah Aman Konsumsi Dosis Tinggi?
Vitamin C termasuk vitamin larut air, sehingga kelebihan dosis umumnya akan dikeluarkan lewat urin. Namun, konsumsi lebih dari 2.000 mg per hari bisa memicu diare, gangguan lambung, atau batu ginjal. Dosis 100–500 mg per hari tetap aman dan direkomendasikan dalam masa penyembuhan.
Sumber Vitamin C Alami dan Suplemen
Buah dan Sayur Kaya Vitamin C
Pilih sumber vitamin C alami seperti jeruk, kiwi, jambu biji, stroberi, pepaya, mangga, brokoli, dan tomat. Jambu biji bahkan mengandung lebih dari 200 mg vitamin C per 100 gram, cocok sebagai booster imun saat flu atau radang.
Suplemen Vitamin C
Jika asupan dari makanan kurang, suplemen vitamin C bisa menjadi pilihan. Pilih suplemen bersertifikat dan sesuai kebutuhan harian. Tablet kunyah, effervescent, atau kapsul semuanya bisa membantu asupan tambahan.
Tips Konsumsi Optimal
Untuk hasil maksimal, konsumsi vitamin C bersama makanan untuk mencegah gangguan lambung, dan hindari meminum vitamin C dalam dosis tinggi sekaligus.
Cara Membedakan dan Mengatasi Flu atau Radang
Diagnosis Sederhana di Rumah
- Jika keluhan utama adalah demam tinggi, pilek, badan pegal: kemungkinan besar flu.
- Jika dominan nyeri tenggorokan, sulit menelan, suara serak: kemungkinan besar radang tenggorokan.
- Jika gejala campur, tetap fokus pada perbaikan daya tahan tubuh.
Langkah Perawatan Mandiri
- Istirahat cukup dan minum air putih banyak.
- Konsumsi makanan bergizi dan tinggi vitamin C.
- Hindari makanan pedas atau terlalu panas jika tenggorokan sakit.
- Gunakan masker untuk mencegah penularan ke orang lain.
- Jika gejala tak membaik dalam 3-5 hari, segera konsultasikan ke dokter.
Tabel Kebutuhan dan Sumber Vitamin C
Kelompok Usia | Kebutuhan Harian (mg) | Sumber Alami per 100g | Kandungan Vitamin C (mg) |
---|---|---|---|
Anak-anak (7-12 thn) | 45–50 | Jeruk | 53 |
Remaja (13-18 thn) | 65–75 | Jambu Biji | 228 |
Dewasa | 75–90 | Kiwi | 92 |
Flu/Radang | 100–500* | Stroberi | 59 |
*Disarankan atas anjuran dokter
Jangan Remehkan Vitamin C untuk Flu dan Radang
Perbedaan flu dan radang tenggorokan memang sering membingungkan, namun konsumsi vitamin C dalam dosis di atas 100 mg per hari terbukti membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat pemulihan, dan mencegah komplikasi. Pilih sumber alami atau suplemen yang aman, dan selalu konsultasikan ke dokter jika keluhan tak kunjung membaik. Jaga daya tahan tubuh, dan tetap waspada selama musim sakit!